Bagi kaum Hawa, berat badan merupakan hal yang sangat sensitif. Jika ada yang mengatakan Anda terlihat lebih gemuk atau pipi semakin bulat, maka umumnya reaksi yang keluar adalah panik dan langsung memutuskan diet ketat. Ternyata mengurangi pola secara ekstrim malah membuat sakit sangatlah tidak efektif. Lalu, apa dong yang seharusnya dilakukan?
Tidak
masalah bila Anda memang ingin diet. Tapi yang jadi masalah, seringkali
wanita melakukan diet menurut versinya sendiri dan menyalahi aturan
kesehatan, misalkan menolak menelan segala bentuk makanan, yang
sebenarnya justru mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh.
Sebelum memutuskan berdiet, akan lebih baik jika Anda mengenal terlebih
dahulu apa itu diet dan efek samping apa yang dapat timbul bila Anda
salah diet. Jadi Anda dapat menerapkan diet yang baik dan tepat bagi
diri Anda tanpa merusak kesehatan.
Diet adalah aturan main makan
Perlu
diketahui bahwa diet adalah mengatur pola makan secara cermat untuk
mencapai tujuan tertentu, seperti menurunkan dan menaikkan berat badan,
atau mengobati penyakit. Misalkan bagi para penderita Diabetes, wajib
menjalani diet gula. Atau untuk penderita Hipertensi, harus mengurangi
konsumsi garam.
Bagi yang ingin berat badannya turun, gizi seimbang harus tetap diperhatikan agar terhindar dari penyakit. Diet dengan cara hantam kromo atau
mengira-ngira sendiri makanan apa yang harus dihindari adalah kurang
bijak. Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter
sangatlah penting. Pasalnya perhitungan mereka tepat karena mereka
mengerti bagian mana yang harus dikurangi dan mana yang harus ditambah,
tanpa mengganggu kesehatan.
Diet salah = masalah
Tidak
sedikit wanita yang menyepelekan aturan main diet. Yang penting, asal
tidak makan maka berat pasti turun. Padahal, diet yang salah
mengakibatkan berbagai masalah, lho! Berikut ini dampak berbahaya atau
gangguan akibat diet salah:
1. Eating disorder
1. Eating disorder
Pernah dengar Bullimia dan Anorexia?
Keduanya adalah kelainan pola makan akibat obsesi ingin kurus
berlebihan. Penderita Bullimia punya nafsu makan besar tapi tidak mau
gemuk, sehingga ia memuntahkan kembali semua makanan yang telah ditelan.
Sedangkan penderita Anorexia, sangat anti makanan dan selalu merasa
dirinya gendut, meski sebenarnya ia sangat kurus.
2. Sindrom Yoyo
Sindrom
ini merupakan gejala kenaikan dan penurunan berat badan bergantian. Hal
tersebut biasanya terjadi pada orang-orang yang diet ketat sehingga
terjadi penurunan dan kenaikan berat badan secara drastis.
3. Mudah terkena berbagai penyakit/gangguan
Maag, lever, hepatitis, ginjal lemah, pingsan, anemia atau kekurangan darah, dan malnutrisi adalah gangguan kesehatan yang dapat timbul akibat diet secara sembarangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar